Tuesday, November 25, 2008

Resesi Ekonomi Global, Awal Kehancuran Amerika Serikat ? ”

Arif Atul Mahmudah Dullah” Mahasiswa FKM Unhas Angkatan 2005

* Di Inspirasi dari Diskusi Pengurus KAMMI Unhas terkait tema yang sama


Janganlah orang-orang kafir itu berpikir bahwa mereka dapat mendahului Allah...”

Krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat ternyata berdampak besar terhadap kondisi perekonomian global. Hal ini tentu saja menjadi hal yang sangat realistis sebab Amerika Serikat adalah sentral perekonomian dunia. Menurut Kompas penyebab dari krisis yang dialami oleh Amerika Serikat ini adalah adanya penumpukan hutang nasional yang mencapai 8.89 triliun US Dollar, pengurangan pajak korporasi, pembengkakan biaya perang Irak Afganistan dan yang paling krusial adalah Subprime Mortgage : kerugian surat berharga property yang berimbas pada bangrutnya Lehman Brothers, Merryl linch, Goldman Sachs, Northern Rock, UBS dan Mitsubishi


Masih hangat dalam ingatan kita bahkan dampak krisis tahun 1997 yang kita alami, secara khusus di Indonesia masih kita rasakan. Di mana negara-negara dikawasan Asia dihadapkan pada sebuah krisis parah yang kemudian menghancurkan kondisi perekonomiannya pada era tersebut. Kecuali beberapa negara semisal Malaysia yang meskipun mengalami dampak yang sama akibat krisis tersebut namun mereka dapat segera bangkit secara ” mandiri”. Krisis global yang kita alami saat ini sesungguhnya kurang lebih sama dengan yang terjadi pada tahun 1997. Betapa tidak dampak krisis yang melanda Amerika ternyata berdampak juga terdapat seluruh kawasan tak terkecuali di Indonesia.


Ada begitu banyak dampak yang di alami oleh negara-negara yang memiliki ketergantungan besar terhadap Amerika. Di Indonesia misalnya kita sudah banyak menyaksikan di media dampak krisis yang sekarang melanda dunia antara lain Nilai tukar rupiah yang melemah bahkan melebih Rp. 12.000 per USD Amerika, PHK yang terjadi secara besar-besaran, Banyaknya perusahan-perusahan dalam negeri yang mengalami kebangkrutan/gulung tikar. Dan pasar Saham yang mengalami penurun transaksi. Bahkan pada beberapa bulan lalu kita juga menyaksikan bahwa Bursa Efek Jakarta pernha ditutup beberapa hari sebagai respon terhadap krisis tersebut.


Krisis Ekonomi Amerika Serikat, Awal kehancuran Amerika Serikat?


Berbicara tentang apakah krisis ini adalah awal kehancuran Amerika, tentu saja belum tepat untuk mengambil kesimpulan seperti ini sebab banyak hal yang perlu kita perhatikan. Salah satunya kita melihat kembali sejarah, akar Kapitalisme itu sendiri dan sejarah bagaimana awal lahirnya Amerika sebagai super power.


Kalau kita berbicara tentang materialisme maka kita akan menemukan akan menemukan fakta sejarah bahwa pernah ada dua isme besar sebagai sayap materialisme yang pernah hadir dalam panggung sejarah dunia yaitu sosialisme dan kapitalisme. Uni Soviet dengan Sosialismenya dan Amerika serikat dengan kapitalismenya. Dalam proses perjalananya dua sayap materialisme ini senantiasa bersaing untuk eksistensinya. Pasca keruntuhan Uni Soviet tentu saja satu-satunya kekuatan besar yang menguasai dunia adalah Kapitalisme dalam hal ini adalah Amerika Serikat. Kemudian Amerika menjadi negara super power yang memiliki pengaruh besar pada kondisi politik global, tak terkecuali dalam bidang ekonomi.


Namun, belakangan kita juga melihat bahwa kekuatan ekonomi Amerika dihadapkan pada sebuah kondisi dimana pada tahun 2008 ini mungkin menjadi masa kritis bagi Amerika karena mengalami krisis yang cukup parah, sehingga sebagian kalangan berpikir bahwa krisis ini adalah awal kehancuran dari kapitalisme Amerika Serikat. Pandangan ini mungkin saja bisa benar dan bisa juga salah.


Kalau kita menelaah lebih jauh maka kita akan menemukan satu fakta bahwa krisis ini tidak terjadi secara alami tetapi dibuat secara sengaja. Dengan posisinya sebagai negara superpower termasuk dibidang ekonomi, sangat realistis jika dalam situasi krisis seperti saat ini Amerika Serikat-lah yang paling mampu bertahan. Krisis yang terjadi tidak secara alami sesungguhnya akan dapat menyebabkan banyak perusahaan strategis dengan sasaran utamanya wilayah Eropa (uni eropa) mengalami kebangkrutan atau gulung tikar dan yang paling bisa membelinya kembali adalah Amerika Serikat. Maka tentu saja krisis ini adalah langkah awal untuk semakin menguatkan cengkramannya terhadap dunia.


Mungkin kita akan bertanya-tanya, bagaimana bisa sebuah krisis menjadi awal lahirnya Amerika Serikat sebagai satu-satunya kekuatan dunia?


Jawabannya sederhana yaitu krisis ini adalah langkah awal penjajahan ekonomi Amerika Serikat dengan menancapkan kekuatan ekonomi di negara-negara lain yang kelak akan menjadi negara satelit Amerika. Kita kembali melihat sejarah Perang Dunia II. Pasca kemenangan Amerika Serikat pada perang dunia II, negara-negara seperti Jepang, Taiwan, ”dihidupkan kembali” oleh Amerika Serikat dalam bentuk bantuan ekonomi-mungkin termasuk yang dialami Indonesia sekaran-. Sehingga secara tidak langsung Amerika Serikat memiliki kekuatan dan pengaruh besar terhadap negara tersebut karena adanya budi yang telah mereka tanamkan termasuk utang-utang dalam bentuk pinjaman dari negara-negara tersebut.


Dengan cara seperti ini, maka kawasan lainnya (Eropa kemungkinan menjadi sasaran krisis yang dibuat tidak alami ini)-setelah Kawasan Asia berhasil ”dikuasai” pasca krisis Ekonomi tahun 1997- akan mengalami dampak resesi ekonomi global ini. Dan dengan logika tadi, ekonomi Eropa akan kembali ”dihidupkan” dan menjadi negara satelit bagi Amerika Serikat.


Krisis Global adalah Awal Semakin Menguatnya Kapitalisme Amerika Serikat


Maka Krisis ekonomi global yang di alami oleh dunia saat ini sesungguhnya adalah sebuah upaya yang sengaja dilakukan untuk semakin menguatkan power Amerika Serikat terhadap dunia. Dan ini adalah awal untuk tampilnya Amerika sebagai negara Kapitalis besar, sebagai satu-satunya negara superpower di Dunia. Dimana setelah kebangkrutan ekonomi oleh negara-negara secara khusus di Eropa, Amerikalah yang akan kemudian tampil ”sebagai pahlawan” untuk menyelamatkan.


Seorang analis mengatakan bahwa berdasarkan perspektif bagaimana Allah memberlakukan takdir-takdirnya bahwa awal kehancuran Amerika Serikat sesungguhnya diawali bukan pada krisis ini, tetapi pada saat Amerika Serikat telah menjadi satu-satunya kekuatan dunia dan akumulasi kezaliman adalah awal kehancurannya. Karena setelah Amerika menjadi satu-satunya superpower dunia maka perlahan-perlahan Amerika Serikat akan terasing sendiri oleh negara-negara lainnya.


Semua kondisi yang kita alami saat ini sesungguhnya adalah sebuah awal bagaimana Allah SWT mulai memberlakukan takdir-takdir-Nya untuk tampilnya kembali kekuatan Islam. Dan kita juga terkadang harus selalu berpikir bahwa semua kondisi, baik itu krisis ekonomi atau apapun namanya adalah tidak lepas dari apa yang disebut sebagai pertarungan peradaban. Maka kita jangan lagi membiasakan diri untuk berpikir kecil dan menjadi orang-orang kecil, tetapi kita harus siap merespon semua kondisi yang ada di sekitar kita termasuk kondisi Global. Wallahu `alam bisawab

Monday, November 10, 2008

Filosofi Gerakan KAMMI

Visi KAMMI
KAMMI adalah wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat islami di Indonesia.

Misi KAMMI
a. Membina keislaman, keimanan dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia
b. Menggali, mengembangkan dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial dan politik mahasiswa
c. Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang robbani, madani, adil dan sejahtera
d. Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan
e. Mengembangkan kerjasama antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar ma'ruf nahi munkar)

Kredo Gerakan
a. KAMMI adalah orang-orang yang berfikir dan berkehendak merdeka. Tidak ada satu orangpun yang bisa memaksa KAMMI bertindak. KAMMI hanya bertindak atas dasar pemahaman,bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian dan kedudukan.
b. KAMMI adalah orang-orang pemberani, hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhlukpun yang bisa menggentarkan hati KAMMI atau membuat KAMMI tertunduk apalagi taklud kepadanya. Tiada yang KAMMI takuti, kecuali takut pada-Nya.
c. KAMMI adalah petarung sejati. Atas nama al-haq KAMMI bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah dimuka bumi ini. KAMMI bukanlah orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. KAMMI akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip islam.
d. KAMMI adalah penghitung resiko yang cermat, tetapi KAMMI bukanlah orang-orang yang takut mengambil resiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi KAMMI. KAMMI adalah para perindu syurga. KAMMI akan menyebarkan aromanya didalam kehidupan keseharian KAMMI kepada suasana lingkungan KAMMI. Hari-hari KAMMI senantiasa dihiasi dengan tilawah, zikir, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkrit bagi perbaikan masyarakat. KAMMI adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar bersama dakwah ini kemanapun perginya, menjadi pembangunnya yang paling tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling kokoh.
e. KAMMI adalah orang-orang yang senatiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. KAMMI bukanlah orang-orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. KAMMI senantiasa bertebaran didalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan KAMMI adalah orang-orang yang progresif yang bebas dari kejumudan, karena KAMMI memandang bahwa kehidupan ini adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
f. KAMMI adalah ilmuan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebathilan, politisi yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat. Seorang pejuang disiang hari dan rahib dimalam hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka, manajer yang efektif dan efisien, panglima yang gagah berani dan pintar bersiasat, prajurit yang setia, diplomat yang tampil berdialog, piawai yang berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang tinggi dan semangat yang berkobar tinggi.

Prinsip Gerakan KAMMI
a. Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
b. Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI
c. Solusi islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
d. Perbaikan adalah tradisi perjuangan KAMMI
e. Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
f. Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI

Karakter Organisasi KAMMI
KAMMI adalah organisasi kader (harakatut tajnid) dan organisasi pergerakan (harakatul amal)

Paradigma Gerakan KAMMI
1. KAMMI adalah gerakan dakwah tauhid
a. Gerakan dakwah tauhid adalah gerakan pembebasan manusia dari berbagai bentuk penghambaan materi, nalar, sesama manusia dan lainnya, serta mengembalikan pada tempat yang sesungguhnya
b. Gerakan dakwah tauhid merupakan gerakan menyerukan deklarasi tata peradaban kemanusiaan yang berdasarkan pada nilai-nilai universal wahyu ketuhanan (ilahiyyah) yang mewujudkan islam sebagai rahmat semesta (rahmatan lil'aalamiin)
c. Gerakan dakwah tauhid adalah gerakan perjuangan berkelanjutan untuk menegakkan nilai kebaikan universal dan meruntuhkan tirani kemungkaran (amar ma'ruf nahi mungkar)

2. KAMMI adalah gerakan intelektual profetik
a. Gerakan intelektual profetik adalah gerakan yang meletakkan keimanan sebagai ruh atas penjelajahan nalar akal
b. Gerakan intelektual profetik merupakan gerakan yang mengembalikan secara tulus dialektika wacana pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal
c. Gerakan intelektual profetik adalah gerakan yang mempertemukan nalar akal dan nalar wahyu pada usaha perjuangan perlawanan, pembebasan, pencerahan dan pemberdayaan manusia secara organik.

3. KAMMI adalah gerakan sosial independen
Gerakan sosial independen adalah gerakan kritis yang menyerang sistem peradaban materialistik dan menyerukan peradaban manusia berbasis tauhid. Gerakan sosial independen merupakan gerakan kultural yang berdasarkan kesadaran dan kesukarelaan yang berakar pada nurani kerakyatan. Gerakan sosial independen merupakan gerakan pembebasan yang tidak memiliki ketergantungan pada hegemoni kekuasaan politik-ekonomi yang membatasi.

4. KAMMI adalah gerakan politik ekstraparlementer
Gerakan politik ekstraparlementer adalah gerakan perjuangan melawan tirani dan menegakkan demokrasi egaliter. Gerakan politik ekstraparlementer adalah gerakan sosial kultural dan struktural yang berorientasi pada penguatan rakyat secara sistematis dengan melakukan pemberdayaan institusi-institusi sosial/rakyat dalam mengontrol proses demokrasi formal.

Unsur-Unsur Perjuangan KAMMI
Agar dakwah dapat tumbuh berkelanjutan secara seimbang , tetap berada pada orientasi yang benar, mampu mengelola amanah dan masalah, dan terus memiliki kekuatan untuk mewujudkan tujuan-tujuannya, maka KAMMI menyusun dirinya diatas unsur-unsur sebagai berikut:
1. Bina Alqo'idah al-ijtima'iyah (membangun basis sosial), yaitu membangun lapisan masyarakat yang simpati dan mendukung perjuangan KAMMI, yang meliputi masyarakat umum, mahasiswa, organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, pers, tokoh, dan lain sebagainya.
2. Bina Al-qo'idah alharakiyah (membangun basis operasional), yaitu membangun lapisan kader KAMMI yang bergerak ditengah-tengah masyarakat untuk merealisasikan dan dan mengeksekusi tugas-tugas dakwah yang telah digariskan KAMMI.
3. Bina Al-qo'idah alfikriyah (membangun basis konsep), yaitu membangun kader pemimpin yang mampu menjadi tauladan masyarakat, memiliki kualifikasi keilmuan yang tinggi sesuai bidangnya, yang menjadi guru bagi gerakan, mengislamisasikan ilmu pengetahuan pada bidangnya, dan memelopori penerapan solusi islam terhadap berbagai segi kehidupan manusia.
4. Bina Al-qo'idah as siyasyah (membangun basis kebijakan), yaitu membangun kader ideolog, pemimpin gerakan yang menentukan arah gerak dakwah KAMMI, berdasarkan situasi dan kondisi yang berkembang.

Keempat unsur tersebut merupakan piramida yang seimbang, harmonis dan kokoh, yang menjamin keberlangsungan gerakan KAMMI

KAMMI Hendaki Capres Alternatif pada Pemilu 2009

Makassar, Minggu, 2 November. Seperti yang dikemukakan oleh Harianto Hendrata (Koordinator Kebijakan Publik KAMMI) pada wartawan ketika melakukan Press Released di Warkop Daeng Anas bahwa Muktamar KAMMI VI tema besarnya adalah“ Muslim Negarawan, Solusi Bangkit Indonesia” tema yang di usung tersebut sebagai bentuk kepedulian KAMMI terhadap krisis kepemimpinan di negeri ini yang bisa diterima oleh seluruh kalangan.

Ketika di tanya sikap KAMMI terkait dengan Pemilu Presiden 2009, secara khusus beliau mengharapkan hadirnya kepemimpinan alternatif di luar pemimpin yang ada sekarang ini. “Partai – partai besar sepertinya menghendaki sedikit pasangan untuk maju pada Pilpres 2009, terlihat dari hasil UU Pilpres kemarin, namun KAMMI dalam prespektif gerakan mahasiswa tetap optimis bisa tampilnya capres alternatif selama mereka bisa bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga ada dorongan dari masyarakat, bukan maju sebagai calon independent tapi dengan melobi partai- partai besar/partai yang memenuhi target UU Pilpres, untuk Capres alternatif ” ungkap Harianto.

Ketika di tanya siapa kira-kira yang bisa menjadi calon presiden Alternatif beliau menyebutkan beberapa nama antara lain, Dr. Mutia Hatta (PKPI), Prof. Jimmly Assidiqi (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), dan Anis Matta (PKS). Beliau menambahkan bahwa kebijakan politik KAMMI tidak mendukung satu partai atau calon manapun, “KAMMI hanya ingin mendorong Capres Alternatif, Mendorong peningkatan Kualitas Demokrasi dan Out put demokrasi serta memberikan pedidikan politik kepada masyarakat.” Beliau juga mengatakan bahwa yang hadir pada Muktamar KAMMI adalah yang benar-benar serius untuk maju pada Pilpres 2009.

Terkait dengan tidak diundangnya Megawati, Harianto mengatakan sebenarnya itu karena kesulitan komunikasi, selain itu memang beliau adalah salah satu yang pernah maju pada Pilpres. Dan KAMMI secara khusus memang mengusung lahirnya Calon Presiden Alternatif. *(Arif)

Muslim Negarawan: Spirit kebangkitan Bangsa, Harapan Di Balik Kepenatan Ruang Muktamar (Refleksi Perjalanan Muktamar KAMMI VI)

Oleh : Arif Atul M Dullah
( Mahasiswa FKM Unhas Angkatan 2005 )

Muktamar VI KAMMI resmi di tutup pada tanggal 9 November 2008. Banyak moment, banyak kisah, banyak kejadian yang menjadi rangkaian yang menghiasi perjalan Muktamar yang berlangsung di LAN Antang ini. Mulai dari cerita kesuksesan sampai kepada kisah pilu yang di alami oleh beberapa kader KAMMI, secara khusus kita menyebut Taufik Amrullah (ketua KAMMI) dan Rahman Thoha (Sekjen KAMMI) yang terpaksa tidak dapat mendampingi ayahandanya saat meninggal. Ada banyak sudut yang bisa menjadi perhatian kita. Namun, dari semuanya, ada satu hal yang paling menjadi sorotan mata peserta muktamar. Tentang siapa yang kelak menduduki kursi 01 KAMMI? dan setelah melalui prosesnya terpilihlah Rahman Thoha Budaiarto sebagai ketua KAMMI Pusat 2008-2010

Ada harapan besar yang ingin kita titipkan dari sekian banyak moment dan peristiwa yang menghiasi muktamar, dibalik kepenatan ruang pertanggungjawaban dan pilihan siapa yang paling tepat untuk mengatur arah KAMMI kedepannya adalah bahwa KAMMI harus lebih baik, harus dapat tampil sebagai inisiator setiap agenda perbaikan.

Daya kritis terhadap semua agenda yang telah dilakukan oleh pengurus KAMMI sebelumnya adalah sebuah catatan perbaikan kedepan, karena kata Rasulullah SAW “…Sesungguhnya orang-orang yang beruntung itu adalah orang yang hari ini lebih baik dari kemarin”. KAMMI juga harus demikian.
Jargon “ Muslim Negarawan” haruslah tidak sekedar ide dalam tataran teori. Tapi, ia harus terlihat dalam cermin realitas, karena kata Rasulllah“ Iman itu bukanlah angan-angan.” Ia harus berwujud dalam tataran praktis. Juga karena bangsa ini, tidak butuh orang yang hanya bisa mengatakan bahwa ini solusi masalah kita sekarang. Tapi KAMMI sudah harus mengatakan bahwa apa lagi yang hendak kami selesaikan dengan konsep Muslim Negarawan.

Muslim Negarawan, hari ini, dalam realitas bangsa yang sangat terpuruk memang menjadi hal yang niscaya. Sudah saatnya, Kader Muslim Negarawan tampil untuk menghadirkan solusi -sekali lagi bukan dalam tataran teori non-aplikatif -. Inilah tantangannya. Tapi, Kader Muslim Negarawan harus merebut momentum itu. Momentum perbaikan untuk hadir sebagai solusi.

Muslim Negarawan, Alternatif Kepemimpinan Solusi Bangkit Indonesia

Dalam momentum 100 tahun kebangkitan nasional, bangsa ini sedang dihadapkan pada realitas untuk tidak sekedar memperingati kebangkitan nasional lagi. Bangsa ini telah mengalami krisis yang begitu parah, yang telah lama tenggelam dalam keterpurukan yang hampir tak berujung. Maka, jika kita mendiagnosis akar masalahnya maka kita akan menemukan satu kesimpulan bahwa masalahnya adalah pada kepemimpinan. Kita bisa mengambil analogi berikut, bahwa Negara ini bisa kita analogikan sebagai sebuah kapal, dimana Nahkodalah yang mengatur kendali jalannya kapal. Demikian pula Negara ini, baik tidaknya perjalanan sebuah Negara menuju kemandirian dan kemajuannya, sebagaian besarnya ditentukan oleh pemimpinannya.

Konsep Muslim Negarawan adalah solusi yang ingin KAMMI, anak-anak muda negeri ini coba tawarkan sebagai solusi kepemimpina kebangkitan bangsa. Coba amati secara objektif. Maka kita akan menemukan sebuah realitas bahwa kepemimpinan negeri ini telah mengombang-ambing negeri ini pada arah yang tidak jelas.

Muslim Negarawan yang merupakan perpaduan dua kata ini, adalah interpretasi dari sosok ” Pemimpin Masa Depan yang tangguh” sebagai mana yang termaktub dalam Visi KAMMI.

Menurut Rijalul Imam S. Hum. bahwa kader muslim negarawan harus memiliki lima elemen kunci yaitu : Pertama, memiliki basis ideologi Islam yang mengakar yaitu islam menjadi titik tolak pergerkan adalah ideologi yang mewarnai pergerakan dan kebijakannya serta hanya menggunakan Islam sebagai landasan dan kaidah perjuangannya. Kedua, memiliki basis pengetahuan dan pemikiran yang mapan yaitu ia berpikir dan bertindak berdasarkan pengetahuan ilmiah dan pemikiran yang mapan, tidak bergerak secara emosional tetapi bergerak dengan penuh argumen yang lengkap dan solid. Ketiga, Idealis dan konsiten artinya seorang Muslim Negarawan harus berpikir, berniat dan bertindak berangkat dari nilai-nilai ideal dan kepentingan sesaat dan tidak mudah menjual diri pada kepentingan pragmatis.

Keempat, Berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa. Artinya bahwa Muslim Negarawan tidak menjadi beban dan masalah bagi umat dan bangsa, justru sebaliknya ekspresi kader Kader KAMMI dalam pikiran, niat, dan tindakan diarahkan untuk memecahkan perbaikan umat dan bangsa.Kelima, Mampu menjadi perekat komponen bangsa pada upaya perbaikan artinya kader KAMMI bukanlah musuh bagi pihak tertentu, gerakan atau institusi lainnya, tetapi KAMMI dapat memainkan peranannya dalam merekatkan komponen bangsa untuk kemudain bersama-sama dalam upaya perabikan dan pembangunan bangsa.

Menunggu Kiprah KAMMI sebagai gerakan ekstra parlementer dalam pengawalan Pemilu 2009.

Dalam Muktamar VI KAMMI tanggal 3 – 9 November, KAMMI mengusung tema ” Muslim Negarawan: Spirit Kebangkitan Bangsa. KAMMI sebagai gerakan ekstra parlementer tentu saja, memandang bahwa pemilu 2009 sudah saatnya menjadi momentum bagi bangsa ini untuk mencari sosok muslim negarawan. Inilah yang sosok pemimpin yang coba KAMMI tawarkan kepada masyarakat. Selanjutnya KAMMI, tetap akan mengawal segala proses pemilu 2009 untuk berupaya memberikan pendidikan politik bagi masyarakat serta mengusahakan agar kualitas dan output dari proses pesta demokrasi bangsa ini bisa menjadi lebih baik. Dan ini kita titipkan pada pengurus KAMMI periode mendatang.